Info Terkini

Pemkab Bima Gelar Musrenbang RPJMD


Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bima tahun 2021- 2026 dibuka secara resmi Rabu (18/8) oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE didampingi Sekretaris Daerah Drs.H.M.Taufik HAK M.Si dan Plt Kepala Bappeda Kabupaten Bima H. Fahrudin S.Sos M. Ap di Aula Kantor Bupati Bima. Musrenbang RPJMD tersebut diikuti 30 peserta secara tatap muka (offline) dan 53 peserta tatap maya (virtual) yang terdiri dari DPRD, kepala Perangkat Daerah, Camat, Perguruan Tinggi, Pimpinan Organisasi Sosial dan tokoh masyarakat.
 
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE dalam sambutannya mengemukakan, Musrenbang RPJMD ini menitikberatkan pada pembahasan dan sinkronisasi rencana program pembangunan Kabupaten Bima dalam rangka pencapaian visi dan misi pembangunan jangka menengah daerah.
 
“Forum (Musrenbang) ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan penyempurnaan rancangan RPJMD sehingga nantinya dapat diperoleh masukan dan komitmen dari para pemangku kepentingan pembangunan di kabupaten Bima. Dengan demikian kebijakan dan program pembangunan yang diterapkan diharapkan dapat mewujudkan visi dan misi kepala daerah dalam kurun waktu 5 tahun ke depan". Terang Bupati. 
 
Mengakhiri sambutannya, Bupati IDP mengharapkan dukungan pemerintah provinsi NTB agar kebijakan dan program yang dijabarkan dalam RPJMD selaras dengan yang direncanakan oleh Pemerintah Provinsi NTB. 
 
Sebelumnya, Kepala Bappeda Provinsi NTB yang diwakili Fungsional perencana Madya Bappeda Provinsi NTB Dr. Suryani Eka Wijaya, memaparkan Kebijakan Pembangunan Jangka Menengah Provinsi NTB tahun 2019-2023 memaparkan program strategis pemerintah daerah. 
 
Terdapat 26 sasaran pembangunan NTB tahun 2019 -2023 yang dijabarkan dalam 10 program strategis provinsi Nusa Tenggara Barat. "Program strategis mencakup ketangguhan menghadapi resiko bencana, pembangunan konektivitas dan aktivitas wilayah, reformasi birokrasi dan pengelolaan kesehatan untuk daya saing SDM.
 
Program strategis lainnya mencakup pengelolaan pendidikan untuk daya saing SDM, pertanian/agribisnis dan investasi progresif pariwisata. disamping program strategis industrialisasi unggul dan meraih kehidupan yang Madani (bahagia). 
 
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Kabupaten Bima H. Fahrudin S.Sos, M.Ap dalam laporannya mengatakan, penyusunan RPJMD merupakan penjabaran visi, misi dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan pembangunan daerah dan keuangan daerah untuk jangka waktu 5 tahun. Dokumen ini disusun dengan berpedoman pada RPJMN 2020-2024, RPJMD Provinsi NTB 2018-2023 dan RPJPD Kabupaten Bima 2005-2025.
 
Dalam kaitan dengan ini serangkaian tahapan yang telah dilakukan mencakup menyusunan rancangan teknokratik RPJMD, penyusunan rancangan awal RPJMD dan dokumen KHLS. "Tahapan selanjutnya adalah konsultasi publik pembahasan dan penandatanganan nota kesepakatan tentang rancangan awal RPJMD 2021-2026 Bupati dan pimpinan DPRD yang dilanjutkan dengan konsultasi rancangan awal (Ranwal) RPJMD kepada provinsi yang ditindaklanjuti dengan penyusutan ranwal RPJMD sesuai hasil konsultasi provinsi serta penyampaian Surat Edaran Bupati Bima tentang rancangan RPJMD sebagai pedoman RENSTRA perangkat daerah. 
 
"Saat ini, proses penyusunan dokumen ini tengah memasuki pelaksanaan Musrenbang RPJMD. Sebagai akhir dari keseluruhan proses penyusunan ini adalah pembahasan Ranperda RPJMD untuk mendapatkan persetujuan dan penetapan Perda RPJMD ". Terang H. Fahrudin. 
 
Pada kesempatan tersebut Sekretarias Daerah kabupaten Bima Drs.H.M.Taufik HAK M.Si memaparkan sejumlah isu strategis dan tantangan pembangunan di Kabupaten Bima dalam lima tahun ke depan.
(Tim Komunikasi Publik Dinas Kominfostik Kabupaten Bima)
 

GOW Kabupaten Bima Kembali Helat Bimbingan Imtaq


Setelah sebelumnya mengadakan kegiatan Safari Ramadhan yang dirangkaikan dengan pembinaan Iman dan Taqwa di desa Ragi Kecamatan Palibelo, Senin (3/5/2021) Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bima yang dipimpin Hj. Rostiati Dahlan S. Pd bersama para pengurus kembali mengadakan kegiatan yang sama di Masjid Desa Keli Kecamatan Woha.
 
Ketua GOW yang didampingi para pengurus teras dalam sambutannya dihadapan Ketua TP. PKK Kecamatan dan Ketua TP.PKK pengurus Majelis Taklim se kecamatan Woha mengatakan Jajaran pengurus telah melakukan intervensi ibu hamil, ibu menyusui dan bayi balita di desa Keli - Woha bersama POKJA I TP. PKK Kabupaten Bima dan seksi gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Bima.
 
"Upaya ini ditujukan untuk menurunkan angka stunting di desa yang juga menjadi salqh satu lokus stunting tersebut".
 
Pada kesempatan tersebut Hj. Rostiati juga menyampaikan pentingnya peran seorang ibu dalam mendidik dan membentuk pola hidup serta perilaku anak.
 
Anak sebagai titipan Allah merupakan amanah amanah yang harus dijaga dan cara menjaganya adalah harus benar-benar memperhatikan dari segala aspek, baik aspek pendidikan, tumbuh kembang, makanan maupin pola asuh". Jelasnya.
 
Selain pelaksanaan pembinaan Imtaq, Ketua Tim Penggerak PKK juga membagikan paket sembako kepada para jamaah.
 
Pada bagian akhir sambutannya, Hj. Rostiati menyinggung peran pemerintah dalam memberikan makanan tambahan untuk balita melalui PMTAS.
 
(Tim Komunikasi Publik Dinas Kominfo dan Statistik Kab. Bima)

Melalui Hardiknas Kita Tanamkan Pentingnya Pendidikan

Warta Kominfo. Jajaran Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora, red) Kabupaten Bima melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei yang diikuti oleh Pejabat struktural Lingkup Dinas Dikbudpora, Minggu (2/05/2021) di Ruang Rapat Bupati Bima secara daring. Pelaksanaan upacara secara daring dilakukan sesuai pedoman Upacara Bendera dalam Rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional Yahun 2021 yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia. “Secara nasional, tata cara pelaksanaan upacara bendera dalam rangka peringatan hari pendidikan nasional tahun 2021 dilakukan secara daring dan luring sesuai petunjuk dan pedoman yang dikeluarkan oleh Kemendiknas, “ terang Drs. Zunaidin, HI Kepala Dinas Dikbudpora Kab. Bima sesaat setelah pelaksanaan upacara secara daring. Upacara Peringatan hari pendidikan nasional dipimpin dengan tema”Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar”, langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan , Nadiem Anwar Makarim. Dalam Pidato singkatnya, Nadiem mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga prinsip dan semangat pendidikan yang ditanam oleh Ki Hajar Dewantoro. “Mari kita terus jaga prinsip serta semangat pendidikan yang ditanam oleh Ki Hadjar Dewantoro. Tanamkan dalam diri kita pentingnya pendidikan serta literasi agar kita semakin kritis dan dapat memilah informasi dengan cermat, “ tegas Nadiem. Lanjutnya, Mari kita juga serentak bergerak memajukan pendidikan Indonesia dan wujudkan merdeka belajar, serta membangkitkan semangat belajar di tengah pandemi Covid-19 dengan tetap mentaati protokol kesehatan. [Tim Komunikasi Publik Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Bima]

Bupati Ratas Virtual dengan Presiden


Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE bersama Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noor mengikuti Rapat Terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesian, Joko Widodo Selasa, (6/4/2021) secara virtual.


Ratas Penanganan bencana di NTB dan NTT dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju yakni Menteri Sosial, Menteri PUPR, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BNPB, Gubernur NTB, Kapolda NTBserta BMKG. Selain itu juga diikuti oleh Gubernur NTT dan daerah terdampak bencana di Propinsi NTT.


Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo menginstruksikan untuk sesegera mungkin mengambil langkah-langkah penanggulangan bencana dengan cepat, dan tepat sasaran.


Secara khusus presiden meminta kepada Menteri PUPR untuk sesegera mungkin mengerahkan alat berat guna membantu wilayah terdampak bencana.


“Pastikan penanganan korban harus secepatnya ditangani, pelayanan kesehatan baik kesiapan rumah sakit, tenaga medis dan obat-obatan harus segera ditangani dan didistribusikan secepat-cepatnya, “tegas Jokowi.


Juga diinstruksikan kepada Kepala BNPB, pemerintah daerah untuk melakukan pendataan, baik jumlah korban maupun dampak secara luas akibat bencana. 


“Pemerintah daerah bersama BNPB memastikan pendataan jumlah korban maupun kerugian untuk memastikan logistik dan kebutuhan dasar terpenuhi, terutama balita dan anak-anak juga ketersediaan air bersih dan MCK.


Disamping itu, pemerintah daerah terus memantau  keadaan cuaca dan ikim bersama BMKG dan sesegera mungkin mendistribusikan peringan dini perkiraan cuaca dan iklim, hal ini dilakukan agar masyarakat dapateningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan terhadap potensi bencana.


Selain mendapat arahan langaung dsri preisden, Ratas juga mendengarkan penyampaian dari Mensos, Menteri PUPR, Kepala BNPB, Panglima TNI, Kapolri, Gubernur NTB terkait langkah-langkah penanggulangan bencana yang telah, sedang dan akan dilaksanakan untuk meastikan penanganan dampak bencana dapat terpenuhi dengan cepat dan tepat. Serta penyampaian keadaan dan prakiraan cuaca.

.

.

#Bima.RAMAH

#ppid.bima

#kominfo.bima

Bupati Bima Buka Musrenbang RKPD

Musyawarah Perencanaan Pambangunan (Musrenbang) Kabupaten Bima Tahun 2021 untuk penyusunan Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 yang diikuti unsur DPRD, Perangkat Daerah, Camat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda sebagai wahana untuk menyelaraskan usulan pembangunan lintas sektor dibuka secara resmi melalui aplikasi daring oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE Kamis (1/4) menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima. Bupati dalam sambutannya mengatakan, Musrenbang tahun ini mengambil tema “Peningkatan Ketahanan Ekonomi dan Investasi Daerah Melalui Perbaikan Infrastruktur, Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pelayanan Dasar di Tahun 2022”.
“Tema ini mengandung makna bahwa pembangunan daerah dititikberatkan pada program-program yang mengarah pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan ketahanan ekonomi sesuai dengan isu strategis Kabupaten Bima. Program strategis tersebut antara lain mengatasi kemiskinan dan pengangguran, kesehatan, pendidikan, pertumbuhan ekonomi dan investasi daerah, infrastruktur, pertanian dan ketahanan pangan serta kerusakan lingkungan hidup”. Jelas Bupati. Dikatakan Bupati, RKPD Tahun 2022 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bima tahun 2021- 2026 untuk mewujudkan Bima RAMAH. Oleh karena itu kata Bupati, hal ini perlu menjadi fokus perhatian bersama agar Bisi dan Misi misi RPJMD kabupaten Bima tersebut dapat terwujud. Bupati berharap pada Musrenbang tahun ini kesepakatan-kesepakatan yang sudah dibuat oleh semua pihak harus benar-benar berpedoman pada tema dan isu strategis untuk menentukan arah kebijakan yang dituangkan melalui program kegiatan tahun 2022 sesuai dengan visi misi sudah tertuang. Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Kabupaten Bima H. Fahrudin S.Sos, M.AP dalam pengantarnya mengungkapkan, Musrenbang ditujukan untuk mendapatkan masukan, saran dan pandangan dan dari berbagai komponen dalam rangka penyempurnaan rancangan RKPD Kabupaten Bima Tahun 2022. Forum ini juga lanjut H. Fahrudin, untuk melakukan penajaman dan penyelarasan program/kegiatan perangkat daerah dengan usulan hasil Musrenbang tingkat Kecamatan yang sudah disusun secara teknokratis, maupun pokok-pokok pikiran yang telah disampaikan oleh anggota DPRD melalui Pokok Pikiran (Pokir) Dewan Pada Kesempatan tersebut, Kepala Bappeda Provinsi NTB melalui Kabid Penelitian Lalu Suryadi S.Ip, MM memaparkan secara daring Kebijakan dan Program Prioritas Pembangunan Provinsi NTB Tahun 2022. Dikatakannya, terdapat 13 isu strategis pengembangan wilayah Provinsi NTB tahun 2019-2023. “Ada beberapa isu strategis yang sangat terkait langsung dengan Kabupaten Bima terutama pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (WP3K) karena sebagian besar wilayahnya dikelilingi oleh pesisir dan memiliki banyak pulau kecil. Demikian halnya isu pengembangan kawasan ekonomi khusus Teluk Saleh-Moyo-dan kawasa Tambora (SAMOTA) di samping Geopark Tambora sebagai ikon. Maka isu strategi tersebut penting dibicarakan di forum Musrenbang tingkat Kabupaten Bima”. Terang Lalu. “Intinya NTB memerlukan lompatan luar biasa dalam aspek peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan IPM, termasuk pengembangan melalui beasiswa putra-putri NTB untuk kuliah di luar negeri”. Tandasnya. (Tim Komunikasi Publik Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Bima)

Gandeng La Rimpu, Bappeda Helat TOT

Sebanyak 30 orang peserta yang berasal dari desa Renda, Ngali, Kalampa, Dadibou dan Sangiang Wera mengikuti Pelatihan para Pelatih (Training of Trainer/ToT) Sekolah Rintisan Perempuan untuk Perubahan (La Rimpu).

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Bappeda Kabupaten Bima dengan La Rimpu dan berlangsung selama dua hari Senin - Selasa (9-10) di Ruang Rapat Kantor Bupati Bima.
TOT dibuka secara resmi oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE. Dalam sambutannya, Bupati mengharapkan kegiatan ini dapat membawa dampak positif terutama bagi masyarakat di desa.
"TOT diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perdamaian yang berasal dari insiasi internal masyarakat".

Disamping itu, setiap perempuan menguatkan kapasitas dirinya sehingga dapat menjadi agen perubahan di lingkungnya masing-masing". Ajak Bupati.

Pada sesi pembahasan materi, Kabid Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Bappeda Kabupaten Bima Raani Wahyuni, ST , MT, M.Sc yang memaparkan peran pemerintah dalam gerakan perempuan dan perdamaian, berbagai agenda dan dukungan terhadap pengarusutamaan gender di Kabupaten Bima.

"Komitmen pemerintah terlihat jelas pada arah penguatan program yang sensitif gender di masing-masing dinas teknis". Ungkapnya.

Narasumber berikutnya, Direktur La Rimpu Dr. Atun Wardatun menjelaskan peran perempuan sebagai agen perdamaian, La Rimpu dan filosofi manggawo dan marimpa.

Sementara itu Dr. Atun menyebutkan bahwa perdamaian dan perubahan di masyarakat tidak harus saling menunggu.

"Masyarakat terutama kita yang ada di ruangan ini harus mampu menempatkan dirinya sebagai subjek, tidak menunggu pemerintah. Sebaliknya juga pemerintah harus memiliki spirit yang sama, sebagai pelaku atau subjek utama". Urai akademisi UIN Mataram ini.

Selain kedua pemateri tersebut, narasumber lainnya yang hadir pada kesempatan tersebut yaitu Kasubag Perencanaan dan Program DP3AP2KB Kabupaten Bima Safriatna Ach yang mengulas topik Pembedayaan perempuan dan aplikasi SIMAWAR.

Bappeda Kab Bima didukung oleh Tim Komunikasi Publik Diskominfotik)

Pimpinan DPRD Periode 2019 – 2024 Diambil Sumpah Jabatan

Empat  Pimpinan DPRD Kabupaten Bima periode 2019 – 2024, pada hari Jum’at ( 18/10) di RSU DPRD Kabupaten Bima  diambil sumpah jabatannya dalam rangka mengemban amanah rakyat dilembaga Legislatif. Pengucapan  sumpah jabatan pimpinan DPRD yang definitive didasarkan atas Keputusan  Gubernur NTB Nomor: 171.2-757 tahun 2019 tanggal 14 Oktober 2019 di mataram NTB tentang Peresmian Pengangkatan pimpinan DPRD Kabupaten Bima masa bhakti 2019 – 2024.

Adapun pimpinan DPRD Kabupaten Bima masa jabatan 2019 – 2024 yaitu: Ketua; Muhammad Putera Ferryandi, S.Ip dari F – Golkar, Wakil Ketua ;Muhammad Aminurlah, SE dari F – PAN, Wakil Ketua; Yasin, S.Pd.i dari F – Gerindra serta Hj. Nurhayati, SE, M.Si dari F – PPP.  Usai dilakukan pengucapan sumpah jabatan pimpinan DPRD lakukan penandatanganan berita acara sumpah.

Pimpinan DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi, S.Ip dalam sambutan  mengatakan bahwa dalam rangka menjalankan visi dan musi, tentunya ada kerja sama yang baik, agar kemajuan daerah dapat terwujud dengan baik. DPRD memiliki jabatan yang setara dengan kepala daerah lainnya. Untuk itu kami dituntut untum membek – up persoalan dan tuntutan dari masyarakat dengan kerjasama yang baik.
Dikatakan pula bahwa, setiap ada persoalan harus disikapi dengan baik.  hal ini merupakan tugas utama wakil rakyat, kita juga siap terima kritikan dari masyarakat, agar terjalin hubungan kerja sama dan menjalankan tugas dengan maksimal.

Selaku ketua DPRD, berharap dukungan dari seluruh masyarakat dan para anggota dewan sangat diharapkan sehingga amanah yang kami emban ini dapat kami jalankan dengan baik. Ujarnya.

Bupati Bima menerima penghargaan Top 45 inovasi pelayanan publik 2019

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE kembali menerima penghargaan yang kesekian kalinya dari pemerintah pusat. Pemerintah Kabupaten Bima, melalui inovasi "sentuh perempuan dengan simawar" kembali menerima penghargaan dari pemerintah pusat yang di serahkan oleh wakil presiden  Dr. (H.C.) Drs. H.Muhammad Yusuf Kalla di Istana Wakil Presiden RI pada hari Selasa (15/10) sebagai top 45 pada kompetisi inovasi pelayan publik (KIPP) Tahun 2019.

Bupati Indah Dhamayanti Putri, SE mengatakan bahwa  menerima penghargaan ini merupakan  yang kedua dalam kompetisi ini, dimana sebelumnya Bupati menerima penghargaan Top 99 inovasi pelayan public pada Agustus 2019 lalu di Kota Semarang oleh Menteri PAN RB.

Penghargaan ini lanjut beliau (Dinda – Red)  di terima oleh 45 inovasi yg terseleksi dari top 99 inovasi.  45 inovasi ini yg terdiri dari delapan inovasi dari kementerian, empat inovasi dari lembaga negara, lima inovasi dari pemerintah Propinsi, enam belas inovasi dari Kabupaten, sembilan dari Pemerintah Kota, serta 1 inovasi dari BUMN.

Dengan masuknya Pemerintah Kabupaten Bima dalam top 45 inovasi, pada tahun Anggaran 2020 pemkab bima menerima dana insentif daerah (DID) sebesar Rp. 7,6 miliar. Dan Dari 45 top inovasi tahun 2019 selanjutnya Instansi  yang berpartisipasi pada KIPP 2019 juga berkesempatan mengikuti kompetisi tingkat dunia, yaitu The United Nations Public Service Awards (UNPSA) diselenggarakan PBB yang dilaksanakan pada tahun 2020. Ujarnya.